-->

Negara ini ingin sekali bergabung dengan ASEAN

Salah satu negara yang ingin sekali bergabung dengan ASEAN yaitu negara tetangga Indonesia di sebelah timur yang pernah menjadi bagian dari Indonesia. Yep, Timor Leste. Negara ini pengen banget gabung sama ASEAN. Apabila penggabungan regionalisme ditentukan berdasarkan letak geografis, maka Timor Leste memiliki alasan kuat untuk bergabung dengan ASEAN, dibanding harus berbabung dengan MSG.


Hanya saja, hingga 10 tahun ini, Timor Leste belum diangkat menjadi anggota tetap. Sejak tahun 2011, Timor Leste diberikan status observer di ASEAN, itu berarti Timor Leste hanya boleh mengamati dan dilarang terlibah dalam dinamika kerja ASEAN. Nah, berikut adalah kronologi waktu perjuangan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN.

  • 2002: Timor Leste merdeka dan memperoleh pengakuan dari negara-negara ASEAN
  • 2005: Timor Leste bergabung dengan ASEAN Regional Forum (forum yang berdiri dibawah ASEAN untuk membahas isu politik dan keamanan kawasan).
  • 2007: Timor Leste memperoleh Treaty of Amity and Cooperation (perjanjian perdamaian dan kerjasama). TAC ini adalah syarat utama untuk bergabung dengan ASEAN.
  • 2011: Timor Leste mendaftar sebagai anggora ASEAN. Diberikan status observer.

Lantas, jika Timor Leste sudah memenuhi segala syarat untuk bergabung dengan ASEAN, mengapa Timor Leste belum menjadi anggota ke-11 ASEAN? Sebab, ada kendala dari Singapura dan Laos yang merasa keadaan ekonomi Timor Leste belum sesuai dengan negara-negara ASEAN.

Tujuan ASEAN saat ini adalah mengurangi kesenjangan ekonomi antar negara-negara anggota. Menurut kedua negara ini, apabila Timor Leste bergabung, maka tujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi akan semakin sulit untuk dicapai. Dengan bergabungnya Timor Leste, juga tidak memperkuat ASEAN secara ekonomi. Intinya, kedua negara ini takut, alih-alih semakin kuat, ASEAN justru semakin lemah secara ekonomi, setelah Timor Leste bergabung.

Selain hambatan ekonomi, ada juga hambatan SDM. SDM Timor Leste dianggap masih kurang. Ini wajar, karena Timor Leste adalah negara baru dengan luas wilayah yang kecil, sehingga SDM mereka terbatas. Oleh karena itu, tim penilai ASEAN pada tahun 2019 merasa bahwa hal ini perlu ditingkatkan, karena ASEAN memiliki pertemuan yang padat di setiap tahunnya, seperti ASEAN Summit, forum-forum yang diadakan oleh ASEAN, dll. Dalam satu tahun saja, anggota negaranya harus mengirimkan 500–800 orang untuk menghadiri pertemuan. Sedangkan, jumlah diplomat Timor Leste berjumlah 250 orang saja.

 

LihatTutupKomentar