Pertanyaan yang sangat menantang nalar! Saya pernah memikirkan hal yang sama dulu, dan saya sudah menentukan jawabannya.
Nah, gambar hujan di atas dapat
saya sederhanakan menjadi seperti ini:
Sekarang saya akan menetapkan
beberapa asumsi:
- Curah hujan merata di semua titik (homogen)
- Tidak ada angin atau badai
- Air hujan pada tubuh dan pakaian tidak mudah kering (penyerapan dan penguapan tidak efektif)
Baik, mari kita mulai melakukan
penalaran sederhana!
Gambar di atas adalah kondisi
seseorang yang berada di bawah hujan. Hujan bergerak dari atas ke bawah,
sehingga bagian atas tubuh pasti akan selalu basah. Namun jika kita bergerak,
maka air hujan yang berada di depan kita seolah-olah mengenai kita. "Hujan
dari depan" ini akan sangat terasa saat kita bergerak dengan cepat,
contohnya mengendarai motor.
Nah, sehingga terlihat bahwa
berjalan ataupun berlari pasti akan lebih basah daripada diam. Ehh tapi kan
kita ingin bergerak dari suatu tempat menuju tempat lain? Kalau diam jelas
lebih nggak basah, tapi nggak sampai-sampai dong.
Kalau begitu, mari kita tinjau
kembali mana yang lebih tidak basah, berjalan atau berlari. Jika kalian
perhatikan lebih seksama, ada perbedaan yang sangat mendasar antara hujan dari
"atas" dan dari "depan" ini.
Yap, basah akibat hujan
dari "atas" bergantung pada waktu, sedangkan hujan dari
"depan" bergantung pada jarak! Misalkan kotak kuning adalah
kebasahan kita.
Mari kita tinjau hujan dari
"depan".
Curah hujan merata di semua titik, jadi sesungguhnya hujan dari depan ini adalah hujan yang kita "tabrak" di sepanjang perjalanan kita. Tidak peduli seberapa cepat kita bergerak, basah pada tubuh kita akibat hujan dari samping ini hanya akan bergantung pada lintasan yang kita tempuh. Perhatikan gambar di bawah!
Sekarang mari kita tinjau hujan
dari "atas".
Curah hujan merata dan kecepatan
air hujan turun selalu tetap. Dengan kata lain semakin lama kita berada di
bawah hujan, maka kita akan semakin basah. Inilah yang menyebabkan kebasahan
akibat hujan dari atas bergantung pada waktu. Perhatikan gambar di bawah!
Bagaimana solusinya agar tidak
lebih basah?
Misal kita mengambil jarak
terpendek saat kita ingin menuju suatu tempat ke tempat lain dalam kondisi
hujan. Jarak tempuh kita akan selalu tetap. Ini adalah hal tidak akan bisa kita
ubah.
Satu-satunya yang bisa kita ubah
adalah waktu perjalanan. Dari penalaran di atas juga terlihat bahwa semakin
cepat kita bergerak, semakin kecil waktu perjalanan, semakin kita tidak basah.
Dengan kata lain, lari!!!
….
….
Atau selalu sediakan jas hujan dan payung sebelum hujan…..