 |
| kamulupa |
1. Product Knowledge
Hal pertama kali yang harus Anda siapkan adalah informasi lengkap tentang product knowledge (pengetahuan tentang produk). Hal ini penting sekali, karena bagaimana bisa mereka memasarkan sesuatu yang mereka tidak ketahui sama sekali. Kan nggak mungkin nanti jika calon pembeli bertanya, mereka menjawab “nggak tau”.
Anda pasti tau kan apa itu trailer film, video singkat yang berisi cuplikan-cuplikan film yang dibuat untuk memasarkan filmnya sebelum tayang di bioskop. Nah jika dari trailernya saja orang bisa membayangkan bagaimana seru filmnya, sehingga mereka akan tergerak untuk membeli tiketnya dan menonton film tersebut di bioskop.
Anda bisa mengenalkan produk dengan menggunakan cara survey desain cover/kemasan produk Anda. Siapkan 2-3 desain cover yang berbeda, untuk menjadi bahan survey kepada orang-orang untuk memilih salah satunya. Selain mengenalkan produk Anda, cara ini juga membuat Anda tau desain terbaik yang disukai oleh para calon pembeli Anda. Pada beberapa kejadian, bisa saja ketika posting di sosial media bukannya mendapat jawaban survey, mereka juga bertanya harganya (karena tertarik membeli)
Pada saat awal launching promosi produk Anda hal yang berikutnya perlu dipersiapkan adalah lead magnet. Lead magnet adalah hal gratis yang Anda berikan kepada calon prospek untuk memperolah database-nya, bahasa mudahnya mungkin sejenis tester yang menarik. Setelah mendapatkan database-nya, Anda bisa kemudian mempromosikan produk di waktu berikutnya. Bentuk lead magnet berbagai macam bisa materi gratis, tester produk, kupon diskon, undian hadiah, ebook, video materi dan lain sebagainya.
Hal yang perlu Anda siapkan untuk para reseller agar memperoleh banyak database adalah desain poster dan script penawaran dari lead magnetnya.
Berfungsi seperti trailer dalam film, video ini bisa berisikan gambaran singkat tentang produk Anda. Kalau produk Anda memerlukan tutorial pemakaian, Anda juga bisa membuatnya dalam bentuk video. Video ini juga bisa menunjukkan kelebihan dari produk Anda ketika dipakai. Contohnya produk kecantikan, Anda bisa menunjukkan dampak langsung saat memakai kosmetik tersebut.
3. Copywriting
Copywriting adalah segala jenis tulisan yang berfungsi untuk mempromosikan produk Anda. Ini adalah salah satu amunisi wajib yang biasanya sudah disediakan business owner untuk para resellernya. Dengan copywriting yang tepat Anda bisa meningkatkan persentase closing hingga 3 kali lipat.
Sosial media bukanlah selling media, sehingga hard selling atau jualan langsung akan kurang efektif. Maka cara jualan yang tepat adalah dengan teknik soft selling atau covert selling. Siapkan 1-3 teks postingan yang bisa digunakan reseller dalam sosial media mereka. Jika ada yang berminat dengan produknya, Anda bisa arahkan ke nomor Whatsapp Anda, Inbox Messenger atau langsung menuju landing page atau web pemesanan.
Sosial media memiliki respon agak lambat, sehingga jika ada yang mulai tertarik bisa berkomunikasi lebih lanjut dan lebih fast respon melalui whatsapp.
Selain postingan sosial media, Anda juga bisa menyiapkan script broadcast jualan. Pastikan sudah memenuhi kaidah-kaidah copywriting yang menjual. Seperti headline yang menarik, penawaran yang menggiurkan, informasi promo, nomor kontak pemesanan, call to action dan kapan promonya berakhir.
Jika menggunakan whatsapp, gunakan juga fitur huruf tebal atau miring untuk memperbagus copywriting Anda. Ingatkan kembali untuk tidak menyebar broadcast secara spamming, gunakan database milik sendiri atau grup yang memang diperkenankan untuk berjualan.
Script Closing ini berguna untuk memfollow-up target market yang sudah menunjukkan minatnya terhadap produk (sudah tanya-tanya) atau bahkan sudah minta nomor rekening tapi belum transfer.
Hal ini penting disiapkan karena closing jarang terjadi pada penawaran pertama tetapi pada follow up yang kedua dan seterusnya. Anda bisa memberikan format teknik closing sederhana yang bisa divariasikan oleh para reseller. Seperti teknik pertanyaan pilihan, teknik menginfomasikan kelangkaan, teknik menjabarkan manfaat yang didapat dan masih banyak lagi.
4. Desain Gambar
Tahukah Anda bahwa ternyata konten gambar diproses 60.000 kali lebih cepat dibandingkan dengan teks. Itulah mengapa mungkin kita lebih mudah mengingat wajah dan sering melupakan nama yaaa. Selain itu gambar juga lebih menggugah emosi dibanding teks dan hampir semua pembelian terjadi karena emosi, betul?
Cover produk atau gambar kemasannya dalam 3 Dimensi termasuk hal yang Anda patut siapkan. Walaupun ada peribahasa yang mengatakan don’t judge a book form its cover atau jangan menilai sesuatu dari kemasannya saja, desain cover tetaplah penting.
Anda juga bisa memuat konten produk dalam bentuk visual. Baik itu komposisi produk, manfaat utama, cara penggunaan dan lain sebagainya. Karena yang ditonjolkan disini adalah visual, maka jangan sampai teks Anda memenuhi seluruh gambar. Porsinya jangan sampai melebihi 30% dari keseluruhan gambar.
Anda juga bisa memvisualiasikan bonus atau promosi yang Anda berikan dengan visual. Isi dari poster tersebut bisa visual dari bonus-bonus yang diberikan atau informasi promosi Anda seperti free ongkir, potongan harga atau garansi yang diberikan.
Untuk testimoni memang akan lebih meyakinkan jika dalam bentuk screenshot dibanding dituliskan kembali atau di desain ulang dengan format lebih baik. Nah Anda bisa mempertahankan bentuk screenshotnya, namun Anda bisa percantik dengan menggabungkan beberapa screenshot menjadi sebuah gambar kolase. Dengan begitu reseller akan lebih ringkas ketika ingin mengirimkan beberapa testimoni sekaligus hanya dalam satu gambar.
Selain itu gambar before after juga menjadi amunisi wajib bagi produk tertentu, silahkan siapkan sebagai sarana testimoni dari pengguna produk.
Poster coming soon ini berguna untuk memperkenalkan produk di awal. Sangat berguna sekali untuk membuat penasaran prospek Anda sebelum launching produk. Anda bisa memposting gambar ini di setiap sosial media Anda.
Beberapa dari reseller Anda mungkin menggunakan Facebook Ads dalam pemasaran produknya. Oleh karena itu, ada baiknya juga Anda mempersiapkan amunisi poster untuk keperluan Facebook Ads tersebut. Jika Anda mempunyai kapasitas untuk mengajarkan Facebook Ads, Anda juga bisa memasukkan materi tersebut dalam pembinaan dan mendorong mereka untuk mencoba media Facebook Ads sebagai sarana promosi.
Untuk desain gambar yang digunakan pada Facebook Ads sendiri memiliki rekomendasi tertentu. Jika tidak bisa memenuhi syarat, maka kemungkinan iklan Anda tidak bisa berjalan atau berkurang efektifitasnya. Anda bisa melihat beberapa persyaratan gambar yang bisa digunakan dalam facebook ads di link ini facebook.com/business/ads-guide/image
Selain untuk kegiatan online, ada kemungkinan juga reseller Anda mempromosikan produk secara offline. Misalnya saat dirumah, toko, acara seminar atau event-event ukm tertentu.
Jika Anda memiliki banyak produk atau satu produk namun memiliki banyak varian, Anda bisa menyediakan katalog bagi sarana promosi para reseller. Hal ini lebih ringkas dan mudah bagi reseller daripada reseller harus menyimpan dan mengirimkan banyak gambar dan detail begitu banyak produk. Bentuknya sendiri bisa dalam format ebook (pdf) atau cetak langsung.
5. Foto Langsung
a. Foto Produk
Foto yang pertama Anda bisa sediakan adalah foto produk. Bisa foto produk dengan berbagai angle, mungkin dari depan, belakang, atas atau bawah. Anda juga bisa memotret produk dengan model yang memegang atau mengenakannya.
Selain itu, Anda juga bisa mengambil gambar-gambar yang instagrammable, dengan menggunakan pernak pernik tertentu. Pokoknya buat gambar Anda semenarik mungkin tanpa perlu banyak editan.
b. Foto Proses Produksi
Berikutnya Anda juga bisa memotret kegiatan produksi yang sedang berjalan. Beberapa produsen tidak melakukan hal ini karena menjaga rahasia ‘dapur’ perusahaan, namun untuk bagian yang tidak sensitive tidak ada salahnya dicoba. Tujuannya untuk mengenalkan tentang produk Anda lebih lanjut kepada khalayak ramai. Anda bisa menunjukkan proses produksi yang resik atau bahan baku terbaik jika Anda menjual produk makanan. Jika menjual pakaian, Anda bisa menunjukkan kain-kain sebelum dipotong atau dijahit untuk menarik minat pembeli.
c. Foto Pengiriman
Foto pengiriman juga meningkatkan rasa percaya calon pembeli produk Anda. Anda bisa mengambil gambar saat proses packing produk, tumpukan paket yang siap dikirim atau foto resi-resi yang sudah terkirim. Hal ini bisa membangun image produk Anda agar lebih dipercaya dan terlihat laku karena banyak yang membeli.
6. Landing Page
Landing page atau sederhananya kita sebut sebagai brosur online, merupakan media yang cukup efektif digunakan sebagai media penjualan. Dengan fasilitas ini Anda tak perlu repot-repot panjang lebar menjelaskan manfaat produk, desain gambar, promo yang berlaku, bonus yang didapat, batas waktu promo, harga produk sampai cara pemesanan.
Karena semuanya sudah ada dalam satu halaman ini. Anda hanya perlu menginfokan para calon pembeli untuk membuka link landing page-nya, lalu biarkan kontennya bekerja. Kunci suksesnya dalam menggunakan landing page adalah copywriting yang menjual.
Dimulai dari headline, penyampaian penawaran, visual yang menarik, promo dan bonus yang bisa didapatkan, harus menggunakan bahasa copywriting yang menjual. Selain itu juga Anda harus aktif menyebar link landing page Anda tersebut, karena semakin banyak yang membukanya semakin tinggi closing yang terjadi.
7. Website Order
Website membuat pemesanan reseller akan menjadi lebih mudah. Anda tak perlu lagi standby terus menerus untuk menerima pemesanan reseller, karena pemesanan bisa melalui website. Anda bisa mengeceknya dalam satu waktu, dimana data pemesan untuk pengiriman dan bukti transfer sudah tersedia menjadi satu.
Anda hanya perlu memvalidasi pembayaran lalu kemudian mencetak label pengirimannya. Beberapa web bisa menggunakan fitur affiliate, sehingga dengan kode unik di akhir link-nya data penjualan akan tercatat atas nama reseller Anda. Anda bisa menggunakan fitur ini untuk memudahkan reseller dalam berpromosi, tinggal menyebar link affiliatenya saja jika ada yang ingin memesan. Anda bisa menggabungkan link web Anda dalam landing page atau facebook ads, Anda juga bisa menyebar linknya menggunakan sosial media.
Itulah ketujuh amunisi yang bisa Anda sediakan dan berikan kepada reseller Anda. Kuncinya ada persiapan awal promo Anda, amunisi-amunisi di atas lebih baik disiapkan jauh-jauh hari sebelum launching produk dimulai. Memang akan memakan waktu dan usaha yang cukup besar di awal untuk menyiapkan amunisi di atas. Beberapa amunisi juga memerlukan beberapa investasi yang tidak terlalu sedikit. Akan tetapi itu semua totally worthed.
Amunisi-amunisi di atas bisa meningkatkan penjualan Anda dengan pasukan reseller hingga berkali-kali lipat dalam waktu yang lebih singkat dibanding sebelumnya. Jadi semangat ya mempersiapkan semuanya!