19 February 2020
Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti sudah terbiasa dengan adanya persaingan. Terlebih untuk pebisnis senior yang notabene memiliki banyak pengalaman untuk menjalani bisnis di era persaingan yang tinggi. Namun, bagaimana dengan pebisnis pemula yang ketika awal masuk ke real market langsung dihadang berbagai pesaing.
Kecenderungan pebisnis pemula adalah “pokoknya mulai bisnis dan asal nekat tanpa persiapan”. Padahal hal ini sangat berbahaya karena kemungkinan gagal ataupun rugi karena kalah bersaing akan sangat besar. Mungkin jika bisnisnya tanpa modal ya tidak apa-apa, tapi kalau bisnisnya harus dimulai dengan modal ratusan juta akan gawat.
Pada pembahasan kali ini, mari kita ulas tentang beberapa strategi menghadapi persaingan bisnis dalam konteks strategi pemasaran. Yuk kita pelajari satu persatu.
Langkah Pertama, Pastikan Produk Anda Punya Kelebihan
Langkah penting pertama adalah pastikan produk Anda punya kelebihan dibanding pesaing yang sudah ada. Kelebihan bisa dalam hal harga, misal lebih murah. Dalam hal kualitas, misalnya kualitas produk Anda lebih baik. Dalam hal desain, misalnya desain kemasan lebih bagus. Dalam hal layanan, misalnya layanan Anda lebih cepat atau lebih ramah. Dalam hal inovasi, misalnya produk lebih inovatif. Inti dari kelebihan produk ini adalah bagaimana caranya agar konsumen punya alasan yang kuat untuk membeli produk Anda dibanding produk pesaing.
Langkah Kedua, Fokus Membangun Merek
Langkah berikutnya adalah fokuslah untuk membangun merek dari produk atau bisnis Anda. Kedepannya konsumen Anda akan membeli produk bukan lagi karena produknya, tapi mungkin saja karena mereknya. Produk yang sukses setidaknya adalah produk yang mereknya sudah dikenal oleh masyarakat. Bagaimana produk Anda bisa laris kalau mereknya saja tidak ada yang tahu. Nah, pada langkah ini Anda harus memenangkan persaingan dengan bersaing pada level merek.
Langkah Ketiga, Perbanyak Konsumen Baru
Langkah ketiga adalah perbanyaklah konsumen baru. Langkah ini bisa Anda lakukan dengan cara memperbesar penjualan untuk konsumen trial atau konsumen awal. Cara yang bisa Anda lakukan misalnya dengan promosi atau program sales.
Pernah dengar ada tempat makan yang baru buka dan membagikan 1000 porsi secara gratis kepada para pengunjung yang datang? Ini adalah contoh studi kasus yang dilakukan warung Nasgormafia di Bandung. Yang mereka lakukan itu sebenarnya adalah strategi untuk mendapatkan konsumen baru. Bagaimana dampaknya? Konsumen langsung ramai berdatangan dan jadi perbincangan di kalangan warga Bandung dan juga di media sosial.
Tapi, bukan berarti Anda harus memberikan produk secara gratis untuk menambah konsumen baru. Anda juga bisa menerapkan program promosi yang lain, misalnya untuk 100 pembeli pertama akan mendapatkan bonus tambahan berupa produk Anda yang lain. Hal tersebut juga bisa Anda lakukan untuk memperbanyak konsumen baru.
Semoga bermanfaat..