-->

Kenali perbedaan Aset dan Liabilitas

Sejak mulai mendalami dunia finansial, saya mulai tidak menyamakan antara aset dan liabilitas. Walaupun liabilitas seolah olah nampak seperti aset. Aset adalah sesuatu yang memberikan pemasukan, sedangkan liabilitas adalah sesuatu yang mendatangkan pengeluaran. Orang yang menganggap liabilitas sebagai aset, mengakibatkan liabilitasnya semakin besar, sementara asetnya justru semakin kecil. 


Rumah besar seringkali dinilai sebagai aset, padahal liabilitas, karena tidak mendatangkan pemasukan. Rumah besar mendatangkan pengeluaran dalam bentuk hipotek, biaya pemeliharaan, pajak, asuransi dan sebagainya. Mobil mewah juga bukan termasuk aset, karena tidak mendatangkan pemasukan, tetapi pengeluaran dalam bentuk biaya operasional, pemeliharaan, pajak, asuransi dan sebagainya. 

Orang yang melek finansial, akan selalu menambah aset, dan bukan liabilitas. Menambah aset berarti menambah pemasukan untuk meningkatkan aset. Misalnya menyewakan kamar yang tidak terpakai untuk kos kosan. 


Bisa juga dengan membeli 2 buah rumah mungil untuk di kontrakkan, daripada satu rumah besar untuk tinggali. Atau membeli beberapa mobil yang tidak terlalu mahal, untuk di jadikan armada angkutan umum, seperti travel, daripada membeli satu mobil mewah untuk di pakai sendiri. 

Membeli beberapa bidang sawah juga termasuk aset. Dari hasil panen sawah yang per tiga bulan sekali itu, kita bisa mendapatkan pemasukan. Berdasarkan pengalaman, hasil panen sawah dibagi 3, sepertiga untuk yang punya sawah, sepertiga untuk yang ngurusin sawah, sepertiganya lagi untuk pupuk dan biaya operasional.
LihatTutupKomentar