 |
| kamulupa |
Media sosial buatan ByteDance yaitu TikTok kini sangat populer diseluruh dunia dan termasuk di Indonesia. Banyak para penggunanya berlomba-lomba membuat video berkualitas untuk menarik banyak follower atau pengikut. Sayangnya, berbeda dengan Youtube yaa, yang memiliki sistem iklan atau AdSense agar para content creator-nya mendapatkan penghasilan dari video yang mereka buat. Dan TikTok sampai hari masih ini belum memiliki sistem iklan serupa.
Walau begitu, ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan atau uang di platform TikTok. dan Berikut diantaranya :
1.
Sinergikan Dengan Medsos Lain
Seperti yang kita tahu, video di TikTok bisa kamu simpan atau bagikan ke aplikasi lain seperti Instagram atau Youtube. Ketika kamu telah membuat video yang berkualitas di TikTok, kamu bisa bagikan ke Instagram untuk menambah engagement atau upload di Youtube agar bisa mendapat uang dari AdSense.
2. Jual Merchandise
Jika kamu sudah memiliki pengikut yang banyak, kamu bisa mencoba untuk menjual merchandise, contohnya pakaian, tas dll karena TikTok sendiri memiliki fitur yang dapat menautkan link, di dalam video dan bio profil kamu. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa menautkan link akun e-commerce seperti bukalapak, tokopedia , shoppi dll yang kamu buat untuk berjualan.
3.
Mendapat Sponsor
Seiring berjalannya waktu ketika kamu sudah memiliki banyak pengikut (followers) dan video kamu mendapatkan banyak like. Pastinya akan ada sebuah brand yang melirik akun tiktokmu untuk mengiklankan produk mereka pada video karyamu, tentunya dengan bayaran yang kamu bisa sesuaikan dengan pihak pengiklan.
Ini
adalah sumber pendapatan utama bagi sebagian besar influencer di TikTok. Bentuk
kerjasama sponsor sendiri bisa hanya berupa audio atau produknya ditampilkan
berbarengan karya video yang kamu upload di tiktok.
Meski sekarang ada iklan di TikTok, tetapi tidak ada yang berlangsung di tengah-tengah video. Itu dikarenakan video diTikTok yang relatif pendek, tidak lebih dari 1 menit.