-->

Kenapa Bir itu Haram sementara Tape bahan penbuat Bir Halal



        Tape merupakan makanan yang sagat manis, lembut dan menawan saat dimakan. Namun, seorang profesor bernama Anton Aprianto menyatakan bahwa kadar alkohol tape bervariasi da meningkat pada hari-hari berikutnya.
  • Fermentasi hari pertama kandungan alkoholnya 1,76% dan hari kedua 3,3%.
  • Kadar alkohol pada hari ke 3 dan seterusnya bisa lebih tinggi lagi.
  • Hasil penelitian menunjukkan kandungan alkohol tape pada fermentasi hari ke 6 mencapai :
1.      6,90% => Tape Singkong
2.      8,94% => Tape Ketan Hitam
3.      11,0% => Tape Beras

            Melihat penjelasan diatas jika dibandingkan dengan kadar alkohol pada bir yang hanya 3-5% lebih banyak kadar alkohol Tape. Namun, Bir haram dikonsumsi sedangkan Tape halal dikonsumsi. Apakah alasan di balik ini ???

            Ternyata hukum halal haramnya tidak dikaitkan dengan keberadaan senyawa alkohol nya, namun keberadaan sifat atau efek khamr atau sifat memabukkan. Maka sangat jelas bahwa yang diharamkan adalah segala makanan atau minuman yang bisa menutup akal pikiran atau memabukkan saat dikonsumsi. Oleh sebab itu ulama setuju :

  1. Padatan tape hukumnya halal karena tidak memiliki efek khamr.
  2. Cairan tape hukumnya haram karena memiliki efek khamr.
Oleh karena itu, para ulama merekomendasikan untuk memakan padatan nya saja dan membuang semua cairan disekitarnya.

LihatTutupKomentar