21 August 2020
Seperti yang kita tahu, Hagia Sophia adalah situs yang awalnya dibangun sebagai gereja. Kemudian diakuisisi oleh Ottoman dan menjadi masjid pada 1453, hingga Gerakan Sekulerisme Turki yang mengubah masjid ini sebagai museum. Pada 2020, Museum ini resmi direstorasi menjadi masjid kembali.
Hagia Sophia yang kita lihat sekarang adalah bangunan ke-3 yang dibangun ulang di tempat yang sama. Dua bangunan sebelumnya sudah hancur. Hagia Sophia atau Kebijaksanaan yang suci awalnya sebuah gereja yang didedikasikan kepada Logos yaitu Pribadi kedua dalam Trinitas.
1. Gereja pertama
Gereja pertama dibangun di situs itu dan dikenal sebagai Gereja Agung, dibangun pada 15 Februari tahun 360. Tradisi yang lain mengatakan bahwa gereja ini dibangun pada masa Kaisar Konstantin Agung. Gereja ini dinamai Gereja Agung karena ukurannya yang besar dibandingkan gereja lainnya di Konstantinopel.
Patriark Konstantinopel, Yohanes Krisostomus terlibat perselisihan dengan istri dari Kaisar Arcadius, yang membuat dirinya diasingkan pada 20 Juni tahun 404. Pada kerusuhan berikutnya, gereja pertama ini mengalami kebakaran. Dan tidak ada yang tersisa dari gereja pertama ini sekarang.
2. Gereja Kedua
Gereja kedua diresmikan pada 10 Oktober 415 atas perintah Kaisar Theodosius II. Basilika ini memiliki atap kayu dan dibangun oleh arsitek bernama Rufinus. Pada masa Kerusuhan Nika, gereja ini terbakar pada 13 - 14 Januari 532. Beberapa balok marmer dari gereja kedua ini selamat sampai sekarang, beberapa di antaranya adalah relief yang menggambarkan dua belas domba yang mewakili dua belas rasul.
3. Gereja Ketiga
Inilah gereja yang kita lihat sekarang sebagai Hagia Sophia. Dibangun ulang hanya sepekan setelah gereja kedua ludes terbakar. Dipelopori oleh Kaisar Yustinianus dengan memilih ahli fisika, Isidore dan ahli matematika Anthemius sebagai arsitek utama. Bangunan gereja ini dibangun lebih luas dan megah daripada sebelumnya. Gereja ini diresmikan sebagai Basilika pada tahun 537, dan sebagian besar relief dan mozaik selesai pada era Kaisar Yustinianus II.
4. Mozaik Yesus di Hagia Sophia
Pada 726, Kaisar Leo III mengeluarkan aturan untuk melarang masyarakat menyembah atau memberikan penghormatan kepada gambar-gambar, patung atau mozaik dan relief suci dan memerintahkan pasukan untuk menghancurkan semua ikon Kristiani, periode ini kemudian dikenal sebagai periode Ikonoklasme. Pada waktu itu, semua gambar dan patung disingkirkan dari Hagia Sophia.
Gerakan ini dibendung oleh Maharani Irene, tetapi kemudian merebak lagi, setelah Kaisar Theophilus yang dipengaruhi seni rupa Islam, melarang penggambaran makhluk hidup. Pada perang salib keempat, Gereja Hagia Sophia dikuasai orang Latin. Gereja ini diubah menjadi Gereja Katolik. Pada tahun 1261, Gereja ini berhasil direbut kembali dan dibalikkan menjadi Gereja Ortodoks.
5. Masjid
Melalui Al-Fatih (Mehmed II) Kota Konstantinopel termasuk Hagia Sophia Ditaklukan oleh Ottoman pada 29 Mei 1543. Gereja ini diubah menjadi masjid dengan menambahkan mimbar, mihrab dan empat minaret dan juga menutup simbol-simbol Kristen dengan kain hitam. Bangunan itu kemudian dijadikan masjid Kekaisaran pertama di Ottoman.
Gereja Ortodoks beserta Patriarki Konstantinopel kemudian dipindahkan ke Gereja Rasul Suci sebelum kemudian dipindah ke Gereja Pammakaristos.
6. Museum
Kesultanan Ottoman runtuh pada 1922, dan digantikan oleh Republik Sekuler Turki. Presiden pertama Republik, Mustafa Kamal Pasha menutup Hagia Sophia pada tahun 1931, dan 4 tahun setelahnya dibuka kembali menjadi museum. Karpet untuk ibadah shalat dihilangkan, plester dan cat-cat kaligrafi dikelupas, membuka kembali simbol-simbol Kristen yang tertutupi selama lima abad. Sejak saat itu, Hagia Sophia dijadikan salah satu objek wisata terkenal oleh pemerintah Turki di Istanbul.
7. Masjid
Pada tahun 2016, Hagia Sophia dikembalikan menjadi masjid hanya selama bulan Ramadhan dan Pada tahun 2019, Recep Tayyip Erdogan melakukan kampanye presiden dan berjanji akan merestorasi Hagia Sophia kembali menjadi masjid. Janji ini kemudian diwujudkan pada 2020.
Pada 10 Juli 2020, Pengadilan Tinggi Turki membatalkan keputusan tahun 1943 yang menyatakan Hagia Sophia sebagai museum. Hagia Sophia direstorasi menjadi masjid kembali dan ibadah perdana dilakukan pada 24 Juli tahun 2020. Walau begitu, Hagia Sophia tetap dibuka untuk umum diluar kegiatan ibadah