03 May 2020
Law of Attraction adalah hukum alam semesta. Ini ditemukan berdasarkan sains, dan mendukung semua agama.
Belajar memahami hukum alam semesta, ada yang bisa merubah nasib dengan cepat, lambat, tidak sama sekali atau malah melakukan penolakan.
Di alam semesta ini atom itu ada vibrasinya. Percobaan fisikawan di Swiss dengan membenturkan proton, susunan atom ternyata sudah lebih kompleks bukan hanya nukleus dikelilingi elektron lagi.
Alam semesta yang sepertinya kosong ternyata ada ada energi solid. Energi ini ada vibrasinya, dan pikiran manusia juga ada vibrasinya.
Apa yang ada di pikiran manusia akan menjadi kenyataan, kalau berpikir positif akan menarik hal positif. Hanya saja sangat melelahkan kalau mengontrol pikiran, sebaiknya kita lebih baik fokus untuk punya perasaan yang baik.
Pikiran itu ada pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar yang berupa memori data sejak bayi hingga 7 tahun, semuanya diserap. Bila memori itu hal yang tidak mendukung pikiran sadar (misalnya dididik uang susah didapat) maka di dunia nyata hidup jadi bermasalah.
Cara mengatasi masalah menurut Bruce Lipton adalah dengan hipnosis atau pengulangan. Ada teknik lain Ho'oponopono seperti yang diajarkan Dr. Hew Len yang ditulis Joe Vitale di buku Zero Limits.
Karena masalah yang di dunia luar karena memori di bawah sadar maka luka batin mesti disembuhkan dulu bila ingin mewujudkan keinginan dengan teknik visualisasi seperti di film The Secret. Sedang afirmasi adalah teknik pengulangan kalimat sugesti terus-menerus sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Jalan pintas mewujudkan keinginan menurut Rhonda Bryne adalah, dengan feel good dan merasa sudah memiliki yang diinginkan. Walau mesti sudah di vibrasi tinggi, mendamaikan ego, bisa mengheningkan pikiran.
Semoga bermanfaat.