-->

Jangan lakukan ini | orang indonesia masih melakukan ini

kamulupa

Tulisan ini dikutip dari artikel Bukan Mitos, Ini 5 Fakta Sains Yang Harus Diketahui Orang Indonesia:


1.Mengonsumsi Nasi & Mie Secara Bersamaan

Bagi orang Indonesia mengonsumsi nasi & mie secara bersamaan saat makan pagi, siang, atau malam adalah hal yang lumrah.

Namun, kombinasi double karbohidrat kedua jenis makanan itu bisa menyebabkan gula darah menjadi cepat naik.

Apalagi jika keduanya menjadi makanan inti tanpa tambahan sayur, ikan, atau daging dalam porsi yang tidak seimbang.

Akibatnya, tubuh bisa kekurangan mineral, protein, vitamin, dan lemak.

Nah, jika sering melakukannya, kita beresiko menjadi penderita diabetes.

Mulai sekarang, cobalah mengurangi, bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan tersebut demi kesehatan tubuh.


2. Mengganti Air Putih dengan Teh Saat Makan

Sebagian besar orang Indonesia terbiasa memesan atau membuat sendiri teh manis di sela-sela makan siang.

Meskipun teh termasuk minuman yang menyegarkan & menyehatkan, banyak orang yang belum memahami cara & waktu minum teh yang tepat.

Teh adalah minuman yang bersifat inhibitor, yaitu menghambat penyerapan protein dan zat besi dalam tubuh.

Akibatnya, kebiasaan minum teh sambil makan bisa menghambat sistem penyerapan gizi oleh sistem pencernaan kita.

Nah, kekurangan zat besi bisa memicu anemia (kurang darah).

So, minumlah teh kira-kira 1 jam sebelum makan atau setelahnya.


3. Meminum Air Es Untuk Hilangkan Rasa Pedas

Sambal adalah makanan penyedap khas Indonesia yang dibuat dari cabai, dan biasanya dimakan bersama nasi, serta lauk pauk lainnya.

Biasanya kita langsung memilih air dingin atau air es untuk meredakan rasa pedasnya, kan?

Rasa pedas itu berasal dari biji cabe bernama Capcaisin.

Zat ini sebenarnya lebih mudah larut/encer dalam air hangat dibandingkan air dingin.

Awalnya meneguk air hangat seolah-olah menjadikan rasa pedasnya bertambah, tapi perlahan-lahan akan menghilang, kok.

Adapun air dingin memang memberikan rasa enak di lidah, tapi selanjutnya rasa pedas akan semakin terasa.


4. Mengompres Tubuh Yang Demam dengan Air Es

Biasanya saat demam kita memilih merendam handuk dengan air es untuk meredakan panas tubuh.

Padahal air hangat merupakan cara yang tepat untuk menurunkan demam.

Saat tubuh dikompres dengan air hangat, maka pori-pori kulit akan terbuka & pusat suhu tubuh menyadari sedang mengalami lonjakan, dan merespon untuk menurunkan panasnya.

Selain itu, cara mengompres yang efektif adalah di daerah lipatan, misalnya ketiak atau paha, bukan di bagian kening karena terhalang oleh tulang tengkorak kepala kita.

So, air dingin itu efektif meredakan nyeri otot, bukan demam.


5. Menyikat Gigi Setelah Makan

Apakah setelah makan Anda langsung menyikat gigi?

Nah, waktu menyikat gigi yang tidak tepat bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan pH atau asam di dalam mulut.

Tercampurnya zat dalam minuman & makanan dengan zat kimia pasta gigi bisa melemahkan dan merusak email gigi kita.

So, beri jeda waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam setelah makan untuk memberikan email & dentin gigi kesempatan berproses terlebih dulu terhadap asam air liur di dalam mulut kemudian sikat gigi.


Semoga bermanfaat.

LihatTutupKomentar