-->

Apakah Mindset Anda Penyebab Kegagalan Anda?


kamulupa

Mindset kita itu dasarnya protektif. Hal ini kadang baik kadang tidak baik. Baiknya melindungi kita dari hal-hal yang terlalu good to be true. Tapi di sisi lain, itu mampu memblokir anda untuk melihat peluang-peluang berikutnya. Jadi anda harus pintar untuk memilih keadaan, disinilah dimana skill Anda dalam mengelola mindset ipertanyakan disini. apakah anda mampu memilah informasi yang bagus? atau yang hanya terlihat bagus?

Contoh pertama seringkali ketika orang-orang ingin belajar digital marketing selalu bilang bahwa mereka "gaptek" dan tidak bisa belajar digital marketing. Disini saya ingin menggaris bawahi bahwa kata "gaptek" itu adalah proteksi otak terhadap kita. Which is in a certain way it's good, tapi dalam konteks ini itu buruk. Kenapa? 

Bayangkan anak saya saja yang masih kecil bisa mengerti ipad walaupun baru sebentar dipegang. Dia bisa berinisiatif sendiri untuk megang2 dan coba apa saja yang bisa dilakukan dengan ipad. bandingkan dengan orang dewasa yang berumur 40 tahun masa kalah dengan anak kecil? Untuk saya itu bukan kalah, tapi malas.

Jadi jika anda masih berumur 35 tahun atau 45 tahunan tapi bilang gaptek itu malas namanya. Karena pasti kalau kita bilang malas itu lebih memalukan, maka kebanyakan orang menyebutnya dengan "gaptek". Jadi itu mekanisme otak agar seakan-akan gaptek itu bukan salah kita, tapi turunan. So at the end saya ingin menggarisbawahi pentingnya mengetahui apakah anda sedang self-defense ataukah anda memang tidak bisa atau tidak mau belajar.

Contoh kedua ketika orang ingin bergabung di kelas saya, dan ada yang menanyakan bahwa kelas saya itu mahal dan dia tidak punya uang. Problemnya sebenarnya dimana? Kelas saya mahal atau dia yang tidak punya uang? padahal kelas saya selalu penuh. Jika kelas saya selalu penuh artinya adalah kelas saya berarti affordable. Orang lain bisa afford karena mereka melihat value nya, kalau tidak punya uang itu lain lagi masalahnya. Mahal dan tidak punya uang adalah 2 hal yang berbeda jangan disamakan. Kalau mahal seolah-olah kelas saya atau saya yang bersalah, kalau tidak punya uang itu adalah salah Anda.

Ketika ada orang melihat vlog saya tentang 400 miliar, ada yang bilang ingin belajar, ada juga yang bilang tidak mungkin. Tolong di ingat untuk orang yang tidak pernah melihat uang 400 miliar, bukan berarti 400 miliar itu tidak ada. Sama seperti jika anda tidak bisa melihat Tuhan maka Tuhan tidak ada, bukan begitu. You have faith!

Jadi hati-hati karena mindset yang buruk akan menutup mata anda untuk melihat peluang. Ketika mindset anda negatif maka semua peluang itu terlihat negatif. Itu akan membuat anda tidak akan maju, hanya disitu-situ saja. Maka dari itu saran saya, daripada menolak sesuatu yang baru kenapa anda tidak menerima saja? Yang terbaik adalah anda melakukan research sebelum melakukan action. Jadi ketika berhadapan dengan sesuatu yang baru, ada baiknya pertama anda :
1. Accept It : Menerima, lalu 
2. Research It : "apakah benar ada hal seperti itu?", baru setelah itu Anda
3. Decide It : apakah itu baik atau buruk.
LihatTutupKomentar